Tanda dan Penyebab Kerusakan Bumi

Posted by Ratna Tanjung on Monday, February 27, 2012

Seiring majunya zaman dan bertambahnya usia bumi ini, para pakar banyak berpendapat bahwa bumi ini sudah tidak dapat dikategorikan ke dalam planet yang masih sehat.

Berikut adalah 10 kategori yang menyatakan bahwa bumi tidak sehat:

1. Melelehnya es di Arktik (Kutub Utara)

Studi terbaru memperkirakan bahwa perairan Arktik bisa meleleh dan bebas dari es pada musim panas minimal 30 tahun lebih cepat dari perkiraan sebelumnya. Melelehnya es di Kutub Utara ini bisa memperkuat kecenderungan pemanasan global dan membahayakan penguni Kutub Utara, dari manusia hingga beruang kutub.

2. Runtuhnya lapisan es Antartika (Kutub Selatan)

Wilkins adalah salah satu dari 9 lapisan es Antartika yang telah surut atau runtuh dalam beberapa dekade terakhir. Lapisan es yang runtuh paling dramatis adalah Larsen A dan B, yang runtuh secara tiba-tiba pada tahun 1995 dan 2002.

3. Lubang di lapisan ozon

Lapisan ozon melindungi penghuni bumi dengan menyerap sinar ultraviolet berbahaya. Tapi benyaknya penggunaan bahan kimia dan polutan dapat membuat lubang besar di lapisan ozon. Dibutuhkan waktu hingga puluhan tahun untuk dapat memulihkan lapisan ozon seperti semula.

4. Meluasnya zona laut mati

Zona laut mati adalah kantong laut di mana oksigen habis sehingga banyak ikan, kerang dan sppesies lain yang tidak dapat bertahan hidup, seperti terdapat di teluk Meksiko. Zona ini terbentuk ketika pupuk tercecer dari sungai dan membuat banyak alga (tumbuhan laut yang memproduksi oksigen) mati dan membusuk.

5. Krisis karang laut

Terumbu karang adalah habitat laut yang penting bagi kebanyakab spesies laut. Tapi, beberapa dekade terakhir banyak terumbu karang yang mengalami krisis karena adanya penangkapan ikan yang berlebihan , polusi laut, penyakit, pemanasan dan pengasaman air laut. Perairan semudra menjadi lebih asam karena menyerap karbon dioksida dari atmosfer. Artinya, semakin banyak polusi udara, makin asam air laut.

6. Penebangan hutan

Kawasan hujan, khususnya hutan hujan merupakan bidang utama keanekaragaman hayati, hutan juga menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen. Tapi laju penebangan hutan secara global bisa mencapai sekitar 32 juta hektar per hutan. Selain itu, kekeringan yang disebabkan oleh pemanasan global dapat memperburuk situasi hutan di beberapa daerah.

7. Pencemaran air

2/3 dari planet bumi ditutupi dengan permukaan air. Bila air tercemar tentu saja dapat menyebabkan makhluk hidup di muka bumi tidak bisa hidup. Dampak pemanasan global juga mengubah pola ketersediaan air untuk minum dan pertaniaan.

8. Penumpukan gas rumah kaca di atmosfer

Karbon dioksida dan gas penangkap panas lainnya adalah polutan yang dapat meningkatkan emisi gas rumah kaca. Banyaknya gas buangan pabrik dan kendaraan akan memperbanyak jumlah emisi gas rumah kaca ini.

9. Hewan terancam punah

Ketika habitatnya berubah dan terancam, hewan-hewan yang ada di dalamnya juga mendapat tekana. Daftar merah 2008 dari spesies langka yang diterbitkan oleh World Conservation Union mengidentifikasi hampir 45.000 spesies yang terancam punah.

10. Pesatnya laju pertumbuhan penduduk

Pada tahun 2007, populasi dunia melebih 6 milyar. Tahun itu juga menandai pertama kalinya dalam sejarah lebih banyak orang tinggal di perkotaan dari pada daerah pedesaan. 6 milyar penduduk ini terus bersaing untuk mempertahankan hidup dengan sumber daya alam yang sebenarnya terbatas, seperti air, makanan dan bahan bakar.


Share

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Powered by Blogger.
 

Brain & Soul Energy Copyright © 2010 Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by Online Shop Vector by Artshare