Alkohol
Alkohol mengganggu penyerapan seluruh zat gizi, terutama 2 zat anti stres, yakni vitamin B1 dan B2. Alkohol juga menyebabkan fluktuasi kadar gula darah, sehingga dapat menyebabkan depresi, gelisa, dan takut. Selain itu, alkohol bisa mengakibakan kepekaan terhadap makanan.
Kafein
Kafein dalam kopi, teh,dan soda, memang dapat memberikan kesegaran sekejap. Tapi kita harus hati-hati karena kafein dapatmengganggu fungsi nutrisi penguat otak, seperti vitamin B1, biotin, potasium, seng, kalsiun,dan besi.zat gizi ini akan menjamin lancarnya proses penyampaian pesan d otak.
Kopi mengandung 3 stimulan: Kafein,teobromin, dan teofilin. Pada banyak orang, 3 zat ini dapat menstimulas dan meningkatkan kewaspadaan. Namun, efek jangka panjangnya jauh dari menguntungkan. Sebuah penelitian tentang pengaruh kafein terhadap pengaruh belajar dilaporkan oleh Amerikan Journal of Psychiatri pada 1981. Penelitian yang melibatkan 1500 pelajar itu, menunjukkan bahwa mereka yang minum secangkir kopi atau lebih perhari, akan menderita depresi dan kegelisahan yang tinggi, dibandingkan yang tidak minum kopi. Lebih jauh, pelajar yang minum lebih dari 5 cangkir kopi perhari, menunjukkan kecenderungan mengalami masalah stres dan penurunan prestasi belajar.
Adabanyak cara alternatif untuk mengurangi konsumsi kopi. Tehherbal dan buah, kopi dandelion, dan barley, dapat menggantikannya. Ingatlah, bahwa kopi tanpa kefein pun, masih mengandung teobromin dan teofilin yang menyebabkan insomnia.
Share
Alkohol mengganggu penyerapan seluruh zat gizi, terutama 2 zat anti stres, yakni vitamin B1 dan B2. Alkohol juga menyebabkan fluktuasi kadar gula darah, sehingga dapat menyebabkan depresi, gelisa, dan takut. Selain itu, alkohol bisa mengakibakan kepekaan terhadap makanan.
Kafein
Kafein dalam kopi, teh,dan soda, memang dapat memberikan kesegaran sekejap. Tapi kita harus hati-hati karena kafein dapatmengganggu fungsi nutrisi penguat otak, seperti vitamin B1, biotin, potasium, seng, kalsiun,dan besi.zat gizi ini akan menjamin lancarnya proses penyampaian pesan d otak.
Kopi mengandung 3 stimulan: Kafein,teobromin, dan teofilin. Pada banyak orang, 3 zat ini dapat menstimulas dan meningkatkan kewaspadaan. Namun, efek jangka panjangnya jauh dari menguntungkan. Sebuah penelitian tentang pengaruh kafein terhadap pengaruh belajar dilaporkan oleh Amerikan Journal of Psychiatri pada 1981. Penelitian yang melibatkan 1500 pelajar itu, menunjukkan bahwa mereka yang minum secangkir kopi atau lebih perhari, akan menderita depresi dan kegelisahan yang tinggi, dibandingkan yang tidak minum kopi. Lebih jauh, pelajar yang minum lebih dari 5 cangkir kopi perhari, menunjukkan kecenderungan mengalami masalah stres dan penurunan prestasi belajar.
Adabanyak cara alternatif untuk mengurangi konsumsi kopi. Tehherbal dan buah, kopi dandelion, dan barley, dapat menggantikannya. Ingatlah, bahwa kopi tanpa kefein pun, masih mengandung teobromin dan teofilin yang menyebabkan insomnia.
0 comments:
Post a Comment