Pengecatan Gram Bakteri

Posted by Ratna Tanjung on Monday, October 17, 2011


Bakteri Gram +

*Pada pewarnaan pertama : gram A (Gentian/Kristal Violet) sebagai cat utama.

*Pada pengecatan kedua : gram B (lugol) sebagai mordant, yaitu menguatkan ikatan cat utama terhadap dinding sel bakteri. Hal ini bersifat sama antara bakteri gram + dan bakteri gram –

*Pada pengecatan ketiga : gram C (decolorizer) sebagai peluntur, yaitu bisa alkohol/alkohol asam, yakni alkohol absolut dan asam kuat/aceton, yang dimaksudkan untuk melunturkan cat-cat yang mewarnai bagian luar dinding sel bakteri (sela-sela).

*Pada bakteri gram + yang dinding selnya terdiri dari peptidoglikan (peptida/protein dan polisakarida) tidak larut oleh asam kuat, sehingga dinding selnya semakin mengkerut da tidak dapat diwarnai oleh cat gram D (safranin). Sehingga bakteri gram + bewarna ungu/violet.

Bakteri Gram –

*Dinding sel: lipoprotein (lipid dan protein).

*Pada pengecata 1 dan 2 sama seperti pada bakteri gram +

*Dengan pemberian cat gram C (decolorizer/peluntur) yang umumnya berupa alkohol asam (alkohol 96% + as am kuat).

*Dinding sel bakteri yang berupa lipoprotein, dengan pemberian alkohol dan asam kuat (alkohol asam), lipid akan larut sehingga tejadi : bagian protein yang masih utuh dan lipid yang berlubang (terbentuk pori).

*Sehingga pada pengecatan ke-4 (pemberian safranin) akan mengisi pori san terjadi susunan warna : violet-red-violet-red, yang membaur dan membentuk arna pink. Sehingga bakteri gram – bewarna pink.

Share

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Powered by Blogger.
 

Brain & Soul Energy Copyright © 2010 Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by Online Shop Vector by Artshare