Adapun secara umum karakteristik anak-anak usia dini yang dimaksud meliputi:
A. Dari aspek kognitif:
1. Mereka telah memiliki kemampuan untuk mengintepretasikan arti/makna.
2. Mereka memiliki daya perhatian dan konsentrasi yang terbatas.
3. Mereka telah memiliki daya imaginasi.
4. Mereka memahami situasi
B. Dari aspek afektif:
1. Mereka senang menemukan dan menciptakan sesuatu
2. Mereka senang berbicara
3. Mereka senang bermain dan bekerja sendiri
4. Mereka tertarik pada aktivitas yang relevan bagi mereka
C. Dari aspek psiko-motor:
1. Mereka memiliki ketrampilan dalam memakai bahasa secara terbatas namun kreatif.
2. Mereka dapat belajar dengan melakukan sesuatu
3. Mereka belajar bahasa Inggris dengan menggunakannya
4. Mereka dapat bekerja sama dengan orang dewasa
5. Mereka akan belajar dengan sangat baik apabila mereka terlibat dalam aktivitas yang relevan dengan diri mereka
(Haliwell, 1992).
Dengan memperhatikan karakteristik anak-anak tersebut, tujuan pembelajaran bahasa Inggris untuk anak usia dini secara umum dapat ditentukan sebagai berikut:
1. membuat anak merasa berkompeten dan percaya diri dalam belajar bahasa Inggris
2. menyediakan lingkungan pembelajaran yang aman, bersifat menghibur dan rekreatif serta mendidik
3. menciptakan pembelajar bahasa Inggris untuk jangka panjang
(Schindler, 2006)
Sedangkan ruang lingkup pembelajaran bahasa Inggris untuk anak usia dini meliputi :
ketrampilan mendengar, berbicara, membaca dan menulis serta komponen kosa kata, pelafalan dan struktur bahasa. Semuanya ini harus disesuaikan dengan kemampuan anak yang diajar.
Adapun konsep-konsep yang perlu dikuasai anak-anak dalam berbahasa adalah:
1. identifikasi (mengenal orang/benda yang ada di sekitar anak-anak)
2. klasifikasi (pengelompokan, misalnya warna, bentuk, ukuran, jumlah, fungsi, jenis, dsb.)
3. spasial (ruang atau posisi orang/benda)
4. temporal (waktu)
5. emosional (perasaan)
6. familial (keluarga)
7. ordering (menyusun)
8. ekuivalensi (perbandingan)
(Ashworth dan Wakefield, 2005)
Dalam belajar bahasa asing, seperti bahasa Inggris, anak-anak:
1. secara alami, sama dengan cara mereka belajar bahasa ibu
2. dimotivasi
3. dengan mendengar dan mengulang-ulang
4. dengan menirukan guru
5. dengan berinteraksi dengan orang lain
6. dengan menerjemahkan
(Moon, 2000)
Metode-metode pembelajaran bahasa Inggris untuk anak usia dini yang bisa digunakan adalah:
1. Bermain (dan bernyanyi)
2. Bercakap-cakap
3. Bercerita
4. Demonstrasi
5. Karya wisata
6. Proyek
7. Pemberian tugas
(Moeslichatoen, 1999)
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan kegiatan pembelajaran bahasa Inggris untuk anak usia dini agar pembelajaran tersebut dapat mencapai tujuan seperti yang diharapkan:
1. Melengkapi aktivitas pembelajaran dengan media visual, realia dan gerakan-gerakan serta kombinasi antara bahasa lisan dengan ‘bahasa tubuh’ atau ‘demonstrasi’.
2. Melibatkan anak-anak di dalam pembuatan media visual atau realia.
3. Berpindah dari aktivitas yang satu ke aktivitas lainnya dengan cepat
4. Membangun rutinitas di dalam kelas dengan menggunakan bahasa Inggris
5. Gunakan bahasa ibu apabila diperlukan
6. Mengajar berdasarkan tema dan menstimulasi imajinasi dan kreativitas anak-anak.
7. Menggunakan cerita dan konteks yang sudah dikenal oleh anak-anak
8. Mengundang masyarakat sekitar (orang tua, mahasiswa, dsb.) yang bisa berbahasa Inggris untuk berceita di dalam kelas
9. Berkolaborasi dengan guru lainnya di sekolah Anda
10. Berkomunikasi dengan guru atau pengajar untuk anak usia dini lainnya di luar sekolah Anda (Shin, 2006)
dikutip dari berbagai sumber
0 comments:
Post a Comment